MetodeAnalisis Data Penelitian ini menggunakan kombinasi analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Analisis dan Interpretasi Kekayaan alam, seni, dan budaya merupakan tiga bidang penting dalam pengembangan pariwisata di Kepulauan Riau. Alam Kepulauan Riau memiliki iklim tropis, dengan 2.408 pulau yang 30% di antaranya tidak berpenghuni.
Nyatanyaseafood yang satu ini sangat terkenal di Kepulauan Riau. Melansir laman disbud.kepriprov.go.id, gongong banyak ditemukan di perairan desa Lobam, Tanjung Uban, Pulau Bintan dan Batam. Makanan yang sepintas mirip dengan keong atau siput ini hanya dapat ditemui di perairan sekitaran kepulauan Riau saja, termasuk Tanjungpinang. Karena rasa
Seluruhwilayah Provinsi Kepulauan Riau pada masa lalu bagian dari Kerajaan Lingga-Riau yang dihapus Belanda tahun 1913. Riau sebelah selatan Pulau Bintan dijadikan tempat kedudukan residen. Di Riau, residen berkedudukan di Tanjungpinang. Sejak tahun 1818, Tanjungpinang diserahkan oleh sultan kepada Belanda.
ProvinsiKepulauan Riau memiliki berbagai suku bangsa. Suku-suku bangsa yang ada di Provinsi Kepulauan Riau, yaitu Melayu, Bugis, Jawa, Arab, Tionghoa, Padang, Batak, dan Flores. Melayu merupakan sebutan untuk sejumlah kelompok sosial di beberapa negara Asia Tenggara, yang dalam beberapa aspek kebudayaannya, menunjukkan ciri-ciri persamaan.
Vay Tiα»n Nhanh Ggads.
lirik lagu pulau bintan dari kepulauan riau